teori uses and gratification. khalayak dianggap aktif, artinya khalayak sebagai bagian penting dari penggunaan media diasumsikan mempunyai tujuan. teori uses and gratification

4. Pengertian. rapat dengan media terutama kini zaman teknologi telah mengubah segalanya. Jadi bobotnya adalah pada khalayak yang aktif, yang sengaja menggunakan media untuk mencapai tujuan khusus (Effendy,2003: 289-290). Anggota khalayak dianggap secara aktifKAJIAN TEORI 2. PDF | Some mass communications scholars have contended that uses and gratifications is not a rigorous social science theory. Teori Uses and Gratification (Penggunaan dan Kepuasan) dikemukakan oleh Katz, Blumber, dan Gurevitch (1974). (2018). uses and gratifications. Gratification. Dalam hal ini pengguna media mempunyai kesempatan. media tersebut akan berdampak pada dirinya (Nurudin, 2007:192). TYPOLOGY USES AND GRATIFICATION Ebersole. Konsep merupakan sejumah ciri atau standar umum untuk objek. Yang pertama adalah USES & GRATIFICATION , Teori Uses & Gratification dikemukakan oleh Herbert Blumer dan elihu Katz, Uses & Gratifications pada 1974 yaitu merupakan teori yang mengasumsikan bahwa pengguna mempunyai pilihan alternatif untuk memuaskan kebutuhannya, artinya audien itu aktif untuk memillih mana. PROFIL PENEMU 6. Rosengren dkk. Jika motif ini terpenuhi maka kebutuhan khalayak akan terpenuhi (Kriyantono, 2006, p. Konsep ‘ use ’ (penggunaan) merupakan bagian yang sangatuntuk konsumsi media. Model ini tidak tertarik pada apa yang dilakukan oleh media pada diri seseorang, tetapi ia tertarik dengan apa yang dilakukan orang terhadap media. Uses-and-gratifications (U & G) merupakan salah satu teori yang banyak digunakan dalam penelitian tentang penggunaan media. Teori use and gratification milk blumer dan Katz ini mengatakan bahwa penggunaan media. Model Uses and Gratification Theory Uses and Gratification atau penggunaan dan Pemenuhan (kepuasan) merupakan pengembangan dari teori atau model jarum hipordemik. Muhammad, Fachri Mirza. 513). 0 menurut peneliti sesuai untuk digunakan dalam menelaah kepuasan atau gratifikasi yang terjadi pada media baru. Teori Uses and gratifications model adalah teori yang meneliti asal mula kebutuhan manusia secara psikologis dan sosial, yang kemudian menimbulkan harapan tertentu dari media massa atau sumber-sumber lain dan menimbulkan pemenuhan kebutuhan. Teori penggunaan dan kepuasan memfokuskan perhatian pada audience sebagai konsumen media massa, dan bukan pada pesan yang disampaikan. 1 Uses and Gratification Theory Teori ini pertama kali dikenalkan oleh Herbert Blummer dan Elihu Katz. Lihat selengkapnyaWeb ini menjelaskan teori penggunaan dan kepuasan, yang membahas asal mula kebutuhan, motif, dan akibat dari media massa. Para anggota khalayak secara bebas menyeleksi media dan program-program nya yang. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner dan wawancara dengan teknik pengambilan sampel menggunakan rumus slovin dan sebanyak 72 orang menjadi responden dalam penelitian ini. Berdasarkan dari pengembangan teori Uses and Gratification tradisional yang sebelumnya hanya fokus. Secara umum, teori Uses and Gratification (UGT) menjelaskan bagaimana cara media memengaruhi individu serta bagaimana orang memanfaatkan media untuk memenuhi kebutuhan pribadi mereka dan merasakan kepuasan ketika kebutuhan tersebut terpenuhi. 1 Teori Uses and Gratification Teori ini telah ada sejak tahun 1974 dan pembuatnya adalah Herbert Blumler, Elihu Katz, dan Michael Gurevitch (Nurudin, 2007, p. 2 Uses and Gratifications for New Media Berdasarkan jurnal yang berjudul Uses and Gratifications theory in the 21st Century yang ditulis oleh Thomas E. , 1974), yaitu: Fase pertama ditandai oleh Elihu Katz dan Blumler (1974) memberikan deskripsi tentang orientasi subgroup audiens untuk memilih dari ragam isi media. Perkembangan teori Uses and Gratification Media dibedakan dalam tiga fase (dalam Rosengren dkk. Dilansir dari ThoughtCo, teori uses and gratifications memandang khalayak atau pengguna. , M. Teori uses and gratifications model tidak tertarik pada apa yang dilakukan media terhadap diri orang, tetapi ia tertarik pada apa yang dilakukan orang terhadap media (Sumadiria, 2014, p. Ini menjelaskan tentang bagaimana orang menggunakan media untuk kebutuhan mereka sendiri dan merasa puas ketika kebutuhan mereka terpenuhi. (Elvinaro, Lukiati, Siti, 2007 : 74). Perkembangan teori Uses and Gratification Media dibedakan dalam tiga fase (dalam Rosengren dkk. yang dilakukan oleh media pada diri seseorang, tetapi ia tertarik dengan apa yang dilakukan. Telkomsel di Kota Medan. uses and gratification theory in Mass Communication , Psychology, Behavioral And Social Science The Uses and Gratification theory discusses the effects of the media on people. 3. Penelitian terkini mempelajari penggunaan dan kepuasan konsumen TikTok (Omar dan Dequan, 2020) dan penjelasan motivasi penggunaan TikTok melalui uses and gratification theory (Lawrence, 2020. Dalam teori ini, khalayak atau pengguna media digambarkan memiliki peranan aktif untuk memilih serta menggunakan media sesuai motif dan kebutuhannya. Pengguna media menjadi bagian yang aktif dalam proses komunikasi yang terjadi serta berorientasi pada tujuannya dalam media yang digunakannya. 2 Teori dan Konsep 2. 1. Uses and gratification menurut katz dan blumer. Media dianggap berusaha memenuhi motif khalayak. Blumler; dan Michael Gurevitch. Teori ini meneliti asal mula kebutuhan secara psikologis dan sosial yang mampu menumbuhkan harapan tertentu terhadap media (Haridakis & Humphries, 2019). Jika motif inia. Uses and Gratifications Theory merupakan sebuah pengembangan dari Teori Kebutuhan dan Motivasi (Maslow, 1970). Teori Uses and Gratification. Scribd adalah situs bacaan dan penerbitan sosial terbesar di dunia. Teori Penggunaan dan Pemenuhan Kebutuhan (bahasa Inggris: Uses and Gratification Theory) adalah salah satu teori komunikasi dimana titik-berat penelitian dilakukan pada pemirsa sebagai penentu pemilihan pesan dan media. Ikom KholistianiP. Covid 19 menggunakan Analisis Teori Uses and Gratification. Judul :Pengaruh Penggunaan Aplikasi TikTok Terhadap Pemenuhan Kebutuhan Informasi Pada Followers Akun @Ravie. · Teori Uses and Gratifications dikemukakan oleh Elihu Katz, Jay G. dengan definisi konsep berupa motif dan kepuasan pengguna media. 1. 3 Desember 2021 21:10 Diperbarui: 3 Desember 2021 21:13 187 0 0 + Laporkan Konten. Kedua teori U&G (bahasa Inggrisː uses and gratification theory) dan sistem ketergantungan media melihat pengguna (khayalak) sebagai anggota aktif, tetapi konsepsi dasar memiliki perbedaan di setiap anggotanya. Pengertian Teori Uses and Gratification. (Karunia H et al. Lima asumsi dasar teori uses and gratification menurut Katz, Blumer, dan Gurevitch dalam. Saverin, 2005 : 356 • Audien dipandang bersikap aktif, artinya peranan penting manfaat media massa diasumsikan berorientasi pada sasaran. Teori Uses & Gratification 2. 1. Sejalan dengan pendapat diatas, Nurudin (2014:192) menyatakan bahwa teori Uses and Gratification lebih menekankan pada pendekatan. 15 Teori ini mengajukan gagasan bahwa perbedaan individu menyebabkan audiensi mencari, menggunakan dan. Dalam Teori Kebutuhan dan Motivasi, Abraham Maslow mengemukakan bahwa orang secara aktif mencari untuk memuaskan tingkat hirarki kebutuhannya. Teori uses and gratification banyak digunakan oleh para peneliti didunia untuk mengetahui motif-motif seseorang menggunakan internet dari berbagai kalangan. Kelemahan dan Kelebihan Teori Uses and Gratifications. According to this theory: audience is active and. Teori use (kegunaan) and gratification (kepuasan) pertama kali di kenalkan oleh Herbert Blumer dan Elihu Katz pada tahun 1974 dalam bukunya the uses on mass communications: current perspectives on gratification research, teori ini mengatakan bahwa pengguna media berperan aktif untuk memilih dan menggunakan media,. Oleh karena itu muncullah teori ini. Teori ini mengajukan gagasan bahwa perbedaan individu menyebabkan audiens mencari, menggunakan dan memberikan tanggapan terhadap isi media secara berbeda-beda yang disebabkan berbagai faktor. Laporkan Akun. Kompasiana adalah platform. 28. Dalam fase ini masih terdapat kelemahan metodologis dan konseptual. Kubey & Csikszentmihalyi (1990)Apa itu Teori Uses and Gratifications? Pengertian dan Contoh. 2. 2. Uses and Gratifications Theory merupakan sebuah pengembangan dari Teori Kebutuhan dan Motivasi (Maslow, 1970). 2 Uses and Gratification di YouTube Teori ini didasarkan pada sebuah penelitian yang dilakukan oleh Gary dan Paul tentang uses and gratification di YouTube yang dilakukan pada tahun 2008 dengan judul “YouTube Users Watching and Sharing the News: A Uses and Gratifications Approach”. Berdasarkanuses and gratification theory (UGT), kajian ini dilakukan melalui pendekatan kuantitatif untuk menguji hipotesis yang diajukan. Inti dari model Uses and Gratification ini adalah aktivitas audiens yaitu pilihan yang disengaja oleh para pengguna isi media untuk memenuhi kebutuhan mereka. 9. Blumler, dan Michael Gurevitch (1974). Mahasiswa Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Mulawarman. Model Uses and Gratification memandang individu sebagai makhuk suprarasional dan aktif, mendapatkan kritikan, namun model uses and gratification merubah perhatian sehingga bergeser dari proses pengiriman pesan ke penerimaan pesan. Riset mengenai teori uses and gratifications yang dilakukan oleh Philip Palmgreen kini semakin berkembang. Blumler, dan Michael Gurevitch(1974). Sehingga pada jurnal ini akan ditunjukkan bagaimana audiens memilih serta mengkonsumsi media. Pengoperasian Teori Uses and Gratification Little John (dalam Morissan, 2010: 77) mengajukan gagasan teori bahwa perbedaan individu (jenis kelamin, usia, tingkatan pendidikan, status sosial, dan lain-lain) menyebabkan penonton mencari, menggunakan dan memberikan tanggapan terhadap isi media secara berbeda-beda, yang disebabkan oleh faktor. Penganut teori ini meyakini bahwa individu sebagai mahluk supra-rasional dan sangat selektif. Penelitian tentang uses and gratifications di awal hanya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar tingkat. Uses and gratifications untuk pertama kalinya diperkenalkan oleh Hebert Blumer dan Elihu Katz pada tahun 1974 dalam buku The Uses of Mass Communications: Current Perspektives on Gratifications Research. The audience (acting actively, not passively) select and use the media to fulfill their own needs and desires. Teori uses and gratifications dimulai di lingkungan sosial, dimana yang dilihat adalah kebutuhan khalayak. Penelitian ini menggunakan teori uses and gratification. Sos M. Studi sebelumnya berfokus pada pola perilaku seperti penggunaan kartun oleh anak-anak dan pemogokan surat kabar ketika tidak ada surat kabar, dan selama. Penelitian semacam itu, terutama yang dilakukan oleh Blumber dan Kats (1974), mengubah arah penelitian dari. Dengan metode eksploratif, proses yang terlebih dahulu dilakukan yakni memahami konsep teori Uses and Gratification. Email : [email protected] utama dalam teori uses and gratification bukanlah bagaimana media mengubah sikap dan perilaku khalayak, tetapi bagaimana media memenuhi kebutuhan pribadi dan sosial khalayaknya. Vanya Karunia Mulia Putri. Selanjutnya menghubungkan asumsi yang disampaikan dalam teori Uses and Gratification ke dalam fenomena yang terjadi di suatu media. Teori uses and gratification menganggap media massa tidak memiliki kekuatan untuk memengaruhi audiens, melainkan khalayak menggunakan media massa tentunya berdasarkan atas keperluan dan kebutuhan yang berbeda-beda. Menurut para pendirinya, Elihu Katz;Jay G. | Find, read and cite all the research you. 37 Morissan, Teori KomunikasiTeori uses and gratification adalah teori yang berusaha menentukan fungsi-fungsi media massa bagi khalayaknya. khalayak dianggap aktif, artinya khalayak sebagai bagian penting dari penggunaan media diasumsikan mempunyai tujuan. [1] Teori uses and gratifications menjelaskan bagaimana media dapat memenuhi kebutuhan pribadi dan sosial dari khalayak aktif pengguna media. 2. teori Uses and Gratifications dimulai dari menentukan kebutuhan pembaca dan mencoba mengetahui sejauh mana mereka puas dengan media tertentu (Katz, et. Permasalahan utama dalam teori uses and gratification bukanlah bagaimana media mengubah sikap dan perilaku khalayak, tetapi bagaimana media memenuhi kebutuhan pribadi dan sosial khalayaknya. Teori Uses and Gratification membahas tentang pengaruh media terhadap manusia. Pengguna media dianggap sebagaiUses and gratification menjadi teori yang berpengaruh dalam penelitian media. Konsep use (penggunaan) merupakan bagian yang sangat penting atau pokok dari pemikiran ini karena pengetahuan mengenai penggunaan media yang menyebabkan, akan memberikan jalan bagi. KayeTeori uses and gratification merupaan pengembangan dari model jarum hipodermik. Teori ini adalah campuran antara teori tradisional tentang efek dan teori uses and gratifications. Teori uses and gratification merupakan lawan dari teori peluru. Sebelumnya, teori bullet menyatakan bahwa khalayak media dianggap sebagai khalayak pasif yang mudah dipengaruhi oleh media. Antar Venus, M. Pengguna media adalah pihak yang aktif dalam proses. Pengertian Teori Uses and Gratification. Manfaat Mempelajari Uses and Gratifications. dipilih, menggunakan teori yang dinamakan Uses and Gratification Theory. Teori uses and gratifications dikenalkan pada tahun 1974 oleh Herbert Blumer dan Elihu Katz dalam bukunya The Uses of Mass Communications. Teori uses and gratification dikemukakan oleh Blumler, Gurevitch dan Katz (Griffin, 2003) menyatakan bahwa pengguna media memainkan peran yang aktif dalam memilih dan menggunakan media. Teori uses and gratifications ini dikenalkan pada tahun 1974 dalam. Para pengguna TikTok yang akan menjadi responden memiliki hak dan kemampuan untuk memilah video yang mereka sukai. Model ini tidak tertarik pada apa yang dilakukan oleh media pada diri seseorang, tetapi ia tertarik dengan apa yang dilakukan orang terhadap media. Juga, menurut IzzatiCommunication theory used in this research is the theory of Uses and Gratification. Uses and Gratification atau penggunaan dan Pemenuhan (kepuasan) merupakan. 1 Teori Uses and Effects Theory Uses and Effect Theory pertama kali dipikirkan oleh Sven Windahl pada tahun 1979, adanya teori ini merupakan sintesis dari teori sebelumnya yaitu uses and gratification theory tradisional mengenai efek. menggunakan teori uses and gratification sebagai teori yang tepat mengetahui bagaimana motif dan kepuasan followers dalam mengikuti akun instagram @anyageraldine. 0. (Karunia H et al. Pada media baru, tidak hanya pengguna yang dianggap secara aktif mampu memilih kebutuhan akan media tetapi turut melihat tindakan yang bisa dilakukan oleh teknologi atau fitur yang tersemat pada media. Jika uses and gratification lebih menjelaskan tentang penggunaan media yang ditentukan kebutuhan dasar individu, maka uses and effect menjelaskan bahwa kebutuhan hanyaTeori Uses and Gratification dapat diterapkan dalam tataran komunikasi masa. Teori ini lebih berbicara mengenai sikap aktif yang dimiliki oleh penonton ketika memilih suatu media, mengapa seseorang memilih media yang satu dibanding yang lain. Artinya, manusia itu punya otonomi, wewenang untuk memperlakukan media. Teori yang pertama kali dikemukakan Sven Windahl dalam Rohim (2009). MOTIF DAN KEPUASAN MAHASISWA DALAM MENONTON PROGRAM KICK ANDY. This study uses a qualitative approach,. 1 Latar Belakang Teori penggunaan dan kepuasan atau yang sering disebut uses and gratification theory memiliki pandangan bahwa perilaku audien menggunakan media massa dibimbing oleh pencapaian tujuan dan kebutuhan tertentu. orang terhadap media. ( no. 3. Teori Uses and Gratifications, memandang bahwa khalayaklah yang aktif dalam memilih media untuk memenuhi motif kebutuhannya (Kriyantono, 2006: 204). Seiring dengan berkembangnya teori Uses and Gratifications yang lebih spesifik, terdapat beberapa teori mengenai motif. 1 Teori Uses and Gratification Teori yang dikemukakan oleh Elihu Katz pada tahun 1974. Teori ini mengajukan gagasan bahwa perbedaan individu menyebabkan audien mencari,. Jika pada teori sebelumnya mengenai uses andKelemahan-kelemahan teori uses and gratifications, antara lain: 1. Pertama, mencirikan pengguna media sebagai aktif dalam pemilihan media yang. Teori use and gratification pertama kali muncul pada tahun 1940-an, ketika para peneliti mulai mengamati pola perilaku pendengar radio dari perspektif teori use and gratification. 1 Universitas Kristen Petra 1. Teori yang saya gunakan yaitu teori Uses and Gratification, yang khususnya akan dibahas mengenai tipe kebutuhan yang dijelaskan dalam teori tersebut. Artikel ini. Juga, menurut IzzatiPenelitian ini menggunakan teori uses and gratification 2. Teori ini m engungkapkan bahwa . Teori Uses and gratifications ini secara resmi dikenalkan pada tahun 1974 oleh Herbert a. 192). Jika motif ini terpenuhi maka kebutuhan khalayak akan terpenuhi dan mendatangkan kepuasan. Vanya Karunia Mulia Putri. Sos. A. Secara garis besar, teori ini menjelaskan bagaimana media sanggup memenuhi kebutuhan pribadi dan sosial khalayak aktif pengguna media. Hal ini sejalan dengan teori Uses and Gratification yang menyatakan bahwa audiens bisa secara mandiri memilih media yang mereka gunakan. Sos. Misalnya dengan Teori Uses and Gratification. 7. (Analisa Teori Uses and Gratifications Pada. Kebenaran dimaksud yaitu bahwa terbentuknya pola tertentu dalam penggunaan media karena dorongan-dorongan untuk memenuhi kepuasan yang akan. Metode penelitian ini yakni metode survei deskriptif dengan teknik pengumpulan data survei yang dilakukan pada 100 responden di wilayah Jakarta. 2 - Adanya teori ini merupakan sintesis dari teori sebelumnya, yaitu uses and gratifications theory. Teori KOMPAS. Uses and Gratification Theory is an audience-centered approach to understanding mass communication. Blumlerm, dan Michael Gurevitch, teori Uses and Gratification atau Teori Penggunaan dan Pemenuhan meneliti asal mula kebutuhan secara psikologis dan sosial, yang menimbulkan harapan tertentu dari media massa atau sumber sumber lain, yang membawa pada pola terpaan media yang. Uses and Gratification Theory yang merupakan salah satu dari teori komunikasi massa melihat audiens dari proses komunikasi massa sebagai individu yang aktif, selektif dan memiliki tujuan tertentu terkait dengan terpaan media kepadanya. Uses and Gratification Theory is an audience-centered approach to understanding mass communication. Inti dari teori uses and gratification adalah pengguna media adalah pihak yang aktif dalam proses komunikasi. Menurut. Oleh karena itu, sebagian besar prilaku. , Irwansyah Irwansyah, Teori Reduksi Ketidakpastian dalam Cyber Romantic Relationship , JURNAL LENSA MUTIARA. theory used in this study is the theory of Uses and Gratification. Media dianggap berusaha memenuhi motif khalayak. MOTIF DAN KEPUASAN MAHASISWA DALAM MENONTON PROGRAM KICK ANDY. Media dianggap berusaha memenuhi motif khalayak. Teori uses & gratification menjelaskan mengenai kapan dan bagaimana audiens sebagai media consumer menjadi lebih aktif atau kurang aktif dalam menggunakan media dan. 2 Operasionalisasi Teori Uses and Gratification Model ini memulai dengan lingkungan sosial social environment yang menentukan kebutuhan kita. Dan merupakan sintesis antara teori tradisional mengenai efek dan teori uses and gratification. Uses and gratification teori berfokus pada asal-usul psikologis dan sosiodemografi dari perbedaan dalam penggunaan media. Teori Uses And Gratification Model Pemikiran yang pertama kali dikemukakan oleh Sven Windahl ini merupakan sintesis antara pendekatan uses and gratification dan teori tradisional mengenai efek. Selanjutnya menghubungkan asumsi yang disampaikan dalam teori Uses and Gratification ke dalam fenomena yang terjadi di suatu media. uses and effects. Dalam teori ini, audiens tidak lagi dipandang sebagai orang yang pasif, menerima begitu saja semua informasi yang disajikan oleh media, tetapi. Kata kunci: Teori Uses and Gratification, Metode Eksploratif, Media, Penggunaan Media 1. Konsep dasar dari uses and gratications menurut Elihu Katz, Jay G. 2 Teori. Pemirsa dipandang aktif dan bertanggung jawab atas penggunaan media mereka dan untuk memilih media mana yang akan digunakan untuk. TINJAUAN PUSTAKA Teori Uses and Gratification. The theory used in this research is uses and gratification which assumes that media users have alternative choices tosatisfy their needs in achieving a goal. Selanjutnya menghubungkan asumsi yang disampaikan dalam teori Uses and Gratification ke dalam fenomena yang terjadi di suatu media.